Rabu, 25 Maret 2015

Jenis - jenis profesi lulusan Sistem Informasi


  • Business Process Analyst. Profesi yang bertanggung jawab dalam memahami kebutuhan bisnis dalam sebuah organisasi. Business analyst harus mempunyai kemampuan dalam hal mencari sebuah isu penting dalam organisasi, mencari kekuatan dan kelemahan organisasi dan saran perbaikannya, melihat dan memperbaiki kebutuhan yang dibutuhkan, serta mampu mengindentifikasi sebuah proses bisnis organisasi/perusahaan yang dibutuhkan.

  • Application Developer. Sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk pengembangan aplikasi bidang Sistem Informasi. Sekarang banyaknya perusahaan yang sudah menggunakan teknologi dan informasi yang semakin canggih sehingga perusahaan/organisasi membutuhkan banyak sekali pegawai yang memiliki kemampuan dalam pengembangan aplikasi.

  • Database Administrator. Profesi ini yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data base yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan, mulai dari proses implementasi data base, mengawasi kinerja database sampai dengan proses pemulihan dan pengamanan data apabila dalam sistem mengalami sebuah gangguan. Profesi ini merupakan profesi yang penting juga karena banyaknya organisasi semua kegiatan proses bisnisnya tersimpan dalam database. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang database administrator harus mampu dalam penggunaan aplikasi seperti Oracle, Microsoft SQL Server, dll.

  • Database Analyst. Profesi ini bertanggung jawab dalam melakukan perancangan database. Profesi ini berfungsi untuk menjami bahwa rancangan database yang dibuat sudah memenuhi dan sesuai kebutuhan dalam organisasi/perusahaan.

  • E-Business Analyst. Profesi ini bertanggung jawab dalam menganalisa dan merancang proses bisnis organisasi secara elektronik dalam rangka untuk peningkatan sebuah layanan dan efisiensi. Dalam hal ini pengetahuan yang harus dimiliki E-Business Analyst seperti mahir dalam bidang arsitektur enterprise, strategi manajemen dan akuisisi Sistem Informasi, serta manajemen proyek Teknologi Informasi.

  • ERP Specialist. Profesi ini bertanggung jawab dalam hal penyesuaian, integrasi paket perangkat lunak ERP pada proses bisnis organisasi/perusahaan. Sebuah perangkat lunak ERP yang suda dibeli oleh perusahaan/organisasi belum tentu dan sinkron dengan proses bisnis organisasi/perusahaan tersebut. Perlu adanya penyesuaian dan modifikasi serta konfigurasi dari paket ERP agar bisa sesuai dengan proses bisnis organisasi/perusahaan.

  • IS/IT Auditor. Profesi ini bertanggung jawab dan bekerja dalam melakukan audit proses-proses Teknologi Informasi dan Sistem Informasi pada organisasi. Profesi ini mempunyai tugas untuk memastikan bahwa proses-proses TI dan SI dalam organisasi sudah mampu untuk mengamankan sumber daya TI, memeilihara kebenaran data, dan mampu mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Audit SI juga memberikan sebuah evaulasi yang bersifat independen atas kebijakatan prosedur standar pengukuran dan praktik untuk menjaga/mencegah informas/data elektronik dari kehilangan, serta kerusakan yang tidak disenjaga.

  • IT Architect. Profesi ini mempunyai tugas dalam merancang arsitektur TI organisasi. Perancangan ini meliputi perancangan arsitektur aplikasi, data serta infrastruktur, dan tentunya harus selaras dengan asrsitektur bisnis organisasi/perusahaan.

  • IT Asset Officer. Profesi bertanggung jawab untuk pengelolaan asset TI. Aset Teknologi Informasi. Aset TI yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya organisasi/perusahaan. Agar asset tersebut bisa dikelola dengan baik, dibutuhkan bantuan dari IT Asset Officer.

  • IT Consultant. Profesi ini bertugas untuk memberikan konsultasi pada organisasi/perusahaan terkait dengan solusi-solusi dari TI. Profesi ini menuntut kemampuan yang komprehensitf dalam bidang SI/TI mengingat beragamnya masalah TI yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan. IT Consultant harus mampu memberikan sebuah solusi yang terbaik dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti penanganan keuangan organisasi/perusahaan.

  • IT Operation Officer. Profesi ini bertugas untuk memastikan operas-operasi TI berjalan tanpa adanya hambatan. Profesi ini juga bertugas dalam mengelola keamanan dan resiko TI. Keamanan TI bukan hanya dilaksanakan pada level jaringan dan aplikasi(melalui otentikasi), tetapi juga diatur melalui kebijakan serta prosedur pengamanan data dan fisik infrastruktur (misalnya untuk siapa akses level ini diberikan). Resiko-resiko TI lainnya yang perlu dikelola seperti misalnya resiko dari bencana agar bisnis pada organisasi/perusahaan tetap bisa berjalan meskipun terjadi gangguan pada sistem.

  • Network Administrator. Profesi ini bertanggung jawab dalam pengelolaan jaringan TI organisasi seperti LAN dan WAN. Network administrator juga mempunyai tugas memastikan bahwa jaringan berjalan dengan baik.

  • Project Leader. Profesi ini bertanggun jawab untuk memimpin pengelolaan proyek TI. Project Leader harus memahami sebuah karakteristik proyek yang dipimpinnya agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan mencapai hasil, tujuan yang diinginkan.

  • Web Content Specialist. Prosesi ini bertugas dalam mengembangkan dan mengelola isi dari sebuah website. Profesi ini membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang terkait analisis dan perancangan sistem, manajemen proyek, TI, pengembangan aplikasi, perancangan interface, serta pencarian informasi.


Tidak ada komentar: