Keadilan menurut
Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.Kelayakan diartikan
sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak
dan terlalu sedikit. Kedua ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda.
Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah
ditetapkan, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak
sama. Kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian
yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proporsi tersbut berarti
ketidak adilan. Keadilan
oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil
adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasannya dikendalikan oleh
akal. Lain lagi Pendapat Socrates yang memproyeksikan keadilan pada
pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan tercipta bilamana warga negara
sudah mersakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnnya
dengan baik. Kong Hu cu berpendapat lain : Keadilan terjadi apabila anak
sebagai anak, bila Ayah sebagai Ayah, bila Raja, masing-masing telah
melaksanakan kewajibannya.
Pendapat
ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau
disepakati.Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu
adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
Keadilan terletak pada keharmonisan menurut hak dan kewajiban. Atau
dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh
apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama
dari kekayaan bersama.
Makna Keadilan
Pencarian
keadilan memotivasi banyak orang untuk melakukan banyak hal, baik
positif maupun negatif. Alasan keadilan juga banyak dikemukakan sebagai
alasan suatu tuntutan atau menjadi basis argumen dalam sebuah
perdebatan. Hal ini membuat saya berpikir: apa sih sebenarnya keadilan
itu? Apakah keadilan berarti sama? Jika saya sama dengan anda, maka
berarti adil? Ini adalah maksud yang sering di”cantol”kan dengan kata
keadilan. Sebenarnya kita memiliki kata khusus untuk ini yang disebut
“kebersamaan”, seharusnya kata ini yang digunakan jika kita mengemukakan
konsep keadilan yang sama
Apakah
keadilan berarti perbedaan? Jika memang kita berbeda, tentunya keadilan
adalah perlakukan yang berbeda sesuai dengan perbedaannya. Perlakuan
lebih perlu diberikan kepada kaum minoritas, sedangkan yang sudah
mayoritas yaa biarkan saja. Yang kurang dilebihkan, yang lebih yaa
dikurangkan (berbeda khan perlakuannya) Hakikat arti keadilan seperti
ini sebenarnya mirip dengan yang kedua, yaitu ingin sama. kita harus
diperlakukan berbeda supaya sama. Padahal perlakuan berbeda itu khan
udah tidak sama, jadi pengin adil dengan cara tidak adil?
Apakah
keadilan berarti “pada tempatnya”? Ada lagi yang saya sering temui,
pendapat yang menyatakan bahwa keadilan itu yaa harus dilihat “pada
tempatnya”/konteksnya. Adil bisa berarti sama, bisa berarti beda.
Problemnya adalah kalau udah bicara konteks, berarti tambah persepsi.
Kalau diawal hanya persepsi akan arti keadilan berbeda, sekarang
ditambah persepsi akan konteksnya. Yaa lumayan lah, dengan konteks,
paling tidak mencoba untuk saling mengerti. Hanya saja kalau udah saling
mengerti apakah berarti akan saling mau mengorbankan kepentingan?
Karena mengerti dan berkorban itu adalah 2 bukit yang terkadang masih
memiliki jalan panjang.
Sebutkan macam – macam keadilan
a. Keadilan legal atau Keadilan
moralPlato
berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum
dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu
masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut
sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat
Plato itu disebut keadilan moral,sedangkan sunoto menyebutkan keadilan
legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi
tempat yang selaras kepada bagian – bagian yang membentuk suatu
masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota
masyarakat melakukan fungsinya secara baik menurut kemampuannya. Fungsi
penguasa adalah membagi – bagikan fungsi – fungsi dalam negara kepada
masing – masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak
mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya. Ketidakadilan
terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan
tugas – tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan
dan ketidakserasian.Misalnya, seorang pengururs kesehatan mencampuri
urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan
petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacuan.
b. Keadilan Distributif
Aristoteles
berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal – hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal – hal yang tidak sama (justice is done
when equels are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun
dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakanb.
Keadilan DistributifAristoteles berpendapat bahwa keadilan akan
terlaksana bilamana hal – hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal
– hal yang tidak sama (justice is done when equels are treated
equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun.
Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu
perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andai kata Ali menerima Rp.
100.000,- maka Budi harus menerima Rp. 50.000. Akan tetapi bila besar
hadian Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.
c. Keadilan komunikatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dan masyarakat.
Contoh : Dr. Sukartono dipanggil seorang pasien, Yanti namanya. Sebagai seorang dokter ia menjalankan tugasnya dengan baik. Sebaliknya, Yanti menanggapi lebih baik lagi. Akibatnya, hubungan mereka berubah dari dokter dan pasien menjadi dua insan lain jenis yang saling mencintai. Bila Dr. Sukartono sudah berkeluarga mungkin keadaan akan baik saja, ada keadilan komutatif, Akan tetapi karena Dr. Sukartono sudah berkeluarga, hubungan itu merusak situasi rumah tangga, bahkan akan menghancurkan rumah tangga. Karena Dr. Sukartono melalikan kewajibannya sebagai suami, sedangkan Yanti merusak rumah tangga Dr. Sukartono.c. Keadilan komunikatif
PENGERTIAN KEJUJURAN
Jujur adalah
sebuah kata yang telah dikenal oleh hampir semua orang. Bagi yang telah
mengenal kata jujur mungkin sudah tahu apa itu arti atau makna dari
kata jujur tersebut. Namun masih banyak yang tidak tahu sama sekali dan
ada juga hanya tahu maknanya secara samar-samar. Berikut saya akan
mencoba memberikan pemahaman sebatas mampu saya tetang makna dari kata
jujur ini.
Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengan suatu ataufenomena maka
seseorang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena
tersebut. Bila seseorang itu menceritakan informasi tentang
gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai
dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.
Sesuatu atau fenomena yang dihadapi tentu saja apa yang
ada pada diri sendiri atau di luar diri sendri. Misalnya keadaan atau
kondisi tubuh, pekerjaan yang telah atau sedang serta yang akan
dilakukan. Sesuatu yang teramati juga dapat mengenai benda, sifat dari
benda tersebut atau bentuk maupun model. Fenomena yang teramati boleh
saja yang berupa suatu peristiwa, tata hubungan sesuatu dengan lainnya.
Secara sederhana dapat dikatakan apa saja yang ada dan apa saja yang
terjadi.
Perlu juga diketahui bahwa ada juga seseorang memberikan berita atau informasi sebelum terjadinya peristiwa atau fenomena. Misalnya sesorang mengatakan dia akan hadir
dalam pertemuan di sebuah gedung bulan depan. Kalau memang dia hadir
pada waktu dan tempat yang telah di sampaikannya itu maka seseorang itu
bersikap jujur. Dengan kata lain jujur juga berkaitan denganjanji. Disini jujur berarti mencocokan atau menyesuaikan ungkapan (informasi) yang disampaikan dengan realisasi (fenomena).
Jelaskan hakekat kejujuran
seorang
muslim adalah orang yang jujur, mencintai kebenaran dan senantiasa
menetapi kebenaran, lahir maupun batin, di dalam berkata dan berbuat,
karena kebenararn itu menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan itu
menunjukkan kepada surga, sedangkan surga itu puncak citi-cita tertinggi
seorang muslim dan angan-anganya yang terjauh.Sedangkan kedustaan
menunjukkan ke neraka,dan neraka itu seburuk-buruk tempat yang ditakuti
setiap muslim dan menjaga diri darinya.
Seorang
muslim memandang kejujuran bukan sekedar akhlak yang utama saja yang
wajib dilakukan tanpa lainnya,akan tetapi ia memandangnya lebih jauh
daripada itu, ia berpendapat bahwa kejujuran adalah penyempurna imannya,
penyempurna islamnya, sebab Allah k yang memerintahkan demikian, seraya
memuji hamba yang menyandang sifat ini.
Sebagaimana Rasulullah `menganjurkan dan mengajak kepadanya. Allah berfirman di dalam memerintahkan kejujuran,
”Hai orang-orang yang beriman,bertaqwalah kepada Allah,dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.”(At Taubah 119).
Dia memuji orang-orang yang bersifat jujur,”Orang-orang
yang membuktikan janjinya kepada Allah.”(Al Ahzab 23).”Orang laki-laki
yang jujur dan perempuan yang jujur.”(Al ahzab 35),”Dan orang-orang yang
membawa kebenaran (muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah
orang-orang yang bertaqwa.”(Az Zumar 33).
Jelaskan pengertian kecurangan
Menurut Kamus Bahasa Indonesia karangan WJS Purwadarminta,
kecurangan berarti tidak jujur, tidak lurus hati, tidak adil dan
keculasan . Didalam buku Black’s Law Dictionary yang dikutip oleh
Tunggal dijelaskan satu definisi hukum dari kecurangan, yaitu berbagai
macam alat yang dengan lihai dipakai dan dipergunakan oleh seseorang
untuk mendapatkan keuntungan terhadap orang lain, dengan cara bujukan
palsu atau dengan menutupi kebenaran, dan meliputi semua cara-cara
mendadak, tipu daya (trick), kelicikan (cunning), mengelabui
(dissembling), dan setiap cara tidak jujur, sehingga pihak orang lain
bisa ditipu, dicurangi atau ditipu (cheated).
Sebutkan sebab- sebab orang melakukan kecurangan
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya ada empat aspek yaitu:
1. aspek ekonomi
2. aspek kebudayaan
3. aspek peradaban
4. aspek tenik
Apabila ke empat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum, akan tetapi apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki,maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan. Tentang baik dan buruk Pujowiyatno dalam bukunya "filsafat sana-sini" menjelaskan bahwa perbuatan yang sejenis dengan perbuatan curang, misalnya berbohong, menipu, merampas, memalsu dan lain-lain adalah sifat buruk. Lawan buruk sudah tentu baik. Baik buruk itu berhubungan dengan kelakuan manusia. Pada diri manusia seakan –akan ada perlawanan antara baik dan buruk. Baik merupakan tingkah laku, karena itu diperlukan ukuran untuk menilainya, namun sukarlah untuk mengajukan ukuran penilaian mengenai hal
Sebutkan macam-macam perhitungan dan pembalasan
Pembalasan
disebabkan oleh adanya pergaulan , pergaulan yang bersabahat mendapat
balasan yang bersahabat, sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan
menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya manusia
adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus
mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat
amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada
hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan
kewajiban manusia lain.
Jelaskan pengertian tentang nama baik
Secara
bahasa, Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Pada hakikatnya semua
orang yang lahir di dunia ini pasti mempunyai nama baik atau good will.
Nama baik sangat penting di jaga oleh pemiliknya, karena nama baik
sangat erat hubungannya dengan kehormatan diri dan kebanggaan batin.
Terlebih lagi jika kita menjadi pemimpin atau teladan bagi orang lain,
tentu akan menjadi kebanggaan batin tersendiri bagi si pemilik nama baik
itu sendiri.
Ada
pribahasa mengatakan “Dari pada berputih mata lebih baik berputih
tulang” yang artinya Orang itu lebih memilih mati dibanding hidup dengan
menanggung malu. Dari arti pribahasa yang ada di atas sungguh besarnya
arti nama baik itu sehingga nyawa pun dijadikan taruhan oleh seseorang
untuk menjaga nama baiknya. Ada pesan dari orang tua yaitu jagalah nama
keluargamu, dan Jangan pernah membuat malu, kedua pesan itu tentu
merupakan pesan orang tua kepada anak – anaknya untuk terus menjaga nama
baiknya dan nama baik keluarganya. Tentu jika kita membuat malu atau
kesalahan maka bukan hanya nama baik kita saja yang tercemar tetapi nama
baik keluarga juga.
Pemeliharaan
nama baik itu sangat erat hubungannya dengan tingkah laku atau
perbuatan kita di masyarakat. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak
baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan
tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara
bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang,
perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.
Sumber : Buku IBD, Universitas Gunadarma
Sebutkan hakekat pemulihan nama baik
Pada
hakikatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh
manusia karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa
perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma
atau aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu perbuatan yang
menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang
mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul karimah (akhlak yang baik
menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
Ada
tiga macam godaan yang sangat rentan terhadap tercemarnya nama baik
seseorang. Tiga macam godaan tersebut adalah Derajat / pangkat, Harta,
dan Wanita. Apabila seseorang tidak dapat menguasai nafsunya maka
kemungkinan besar ia akan terjerumus ke jurang kenistaan karena untuk
memperoleh derajat / pangkat, Harta , dan Wanita terkadang seseorang
harus melakukan cara – cara yang tidak wajar tidak bersih, dan tidak
sesuai dengan akhlak dan moral yang telah ditentukan oleh agamanya.
Misalnya melakukan fitnah, berbohong, meyuap, mencuri, merampok, dan
menempuh segala jalan yang diharamkan oleh agamanya.
Hawa
nafsu dan angan – angan bagaikan sungai dan air. Hawa nafsu yang tidak
tersalurkan melalui sungai yang baik, yang benar akan meluap kemana –
mana yang akhirnya sangat berbahaya dan bisa menjerumuskan manusia
kepada lumpur dosa.
Ada
godaan halus yang dalam bahasa jawa disebut adigang, adigung, dan
adiguna, yaitu membanggakan kekuasaan dan kepandaiannya. Semua itu
mengandung arti kesombongan.
Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Sumber : BUKU IBD, Universitas Gunadarma.
Jelaskan pengertian tentang pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atau perbuatan orang lain. Reaksi itu berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang
serupa, tingkah laku yang seimbang.
Sebagai
contoh ; A memberikan makanan kepada B, dilain kesempatan b memberikan
minuman kepada A. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan serupa, dan ini
merupakan pembalasan.
Dalam
Al-Qur`an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan
pembalasan bagi yang bertaqwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi
yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan, dan pembalasan
yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.
Pembalasan
disebabkan oleh adanya pergaulan , pergaulan yang bersabahat mendapat
balasan yang bersahabat, sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan
menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada
dasarnya manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul
manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila
manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan
amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa
hak dan kewajiban manusia lain.
Sebutkan penyebab pembalasan
Pembalasan
terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang
seharusnya tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain
menimbulkan rasa dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh
Ari mencuri uang adiknya, dan pada akhirnya kecurangan Ari terbongkar
oleh adiknya, maka adiknya akan membalas dengan balasan yang setimpal.
Tuliskan 1 contoh pembalasa
Contoh:
Andi
memberikan pertolongan kepada andita, andita seorang korban kecelakaan
tabrak lari. Disaat andi mengalami musibah kebakaran ternyata orang yang
menolong pertama kali adalah andita, orang yang ditolong andi waktu
kecelakaan perbuatan tersebut merupakan tindakan pembalasan.
studi kasus:
" Dituduh Curi Buah Kakao 3 Biji, Nenek Ditahan Rumah 3 Bulan"
BANYUMAS
- Dituduh mencuri buah kakao sebanyak 3 biji, seorang nenek di
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah terpaksa menjalani masa tahanan rumah
selama 3 bulan lamanya.
Merasa diperlakukan tidak adil, keluarga bermaksud mengadukan kasus ini ke lembaga bantuan hukum untuk bisa ditangani. Keluarga juga memprotes, aparat penegak hukum yang dinilai tidak berpihak pada warga miskin. Ia kini terancam pidana pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun.
Merasa diperlakukan tidak adil, keluarga bermaksud mengadukan kasus ini ke lembaga bantuan hukum untuk bisa ditangani. Keluarga juga memprotes, aparat penegak hukum yang dinilai tidak berpihak pada warga miskin. Ia kini terancam pidana pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun.
Mbok
Minah, nenek berusia lima puluh lima tahun, Warga Desa Darma Kradenan,
Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas baru saja menjalani masa tahanan
rumah selama 3 bulan. Hal ini ia jalani setelah mendapatkan pemeriksaan
dari pihak Kejaksaan Negeri Purwokerto yang menangani kasusnya. Minah
dituduh mencuri buah kakao atau buah coklat sebanyak 3 biji dari
tempatnya ia bekerja di PT Rumpun Sari Antan 4 di Desa Darma Kradenan
tak jauh dari rumahnya.
Menurut Minah, saat itu ia hanya bermaksud mengambil 3 biji buah kakao yang terjatuh dari pohonnya untuk dibawa pulang dan dijadikan benih. Saat buah itu diletakkan di tanah, ia kemudian melanjutkan pekerjaannya membersihkan ilalang di kabun kakao. Namun mandor kebun yang melihat ada buah kakao tergeletak lalu mencari siapa yang mengambilnya.
"Saya memang mengambil 3 biji buah kakao untuk benih nanti, itu juga belum saya bawa, masih saya geletakkan di tanah," ujarnya.
Menurut Minah, saat itu ia hanya bermaksud mengambil 3 biji buah kakao yang terjatuh dari pohonnya untuk dibawa pulang dan dijadikan benih. Saat buah itu diletakkan di tanah, ia kemudian melanjutkan pekerjaannya membersihkan ilalang di kabun kakao. Namun mandor kebun yang melihat ada buah kakao tergeletak lalu mencari siapa yang mengambilnya.
"Saya memang mengambil 3 biji buah kakao untuk benih nanti, itu juga belum saya bawa, masih saya geletakkan di tanah," ujarnya.
Minah
dan keluarganya sendiri merasa heran karena saat di kantor polisi ia
dikenai tuduhan mencuri buah kakao sebanyak 3 biji. Namun di Kejaksaan
Negeri Purwokerto, mandor kebun membawakan 3 kilogram buah kakao sebagai
barang bukti pencurian. Hal inilah yang diduga kemudian menjadikan
jaksa menahan Minah.
Kini
pihak keluarga hanya pasrah terhadap kasus yang menimpa Minah. Namun
pihak keluarga ingin agar Minah diperlakukan adil. Ia menggambarkan
seorang koruptor miliaran rupiah malahan kasusnya banyak yang tidak
jelas penanganan hukumnya.
"Masak koruptor miliaran dibiarkan, malah sodara saya yang mengambil 3 biji kakao akan disidang. Dimana keadilan hukm ini,' ujar Sukarjo (60), kerabat Minah, nampak geram.
Rencananya Kamis tanggal 19 November 2009 ini kasus minah akan dibawa ke Pengadilan Negeri Purwokerto. Minah yang akan duduk sebagai terdakwa mengaku tidak memahami kasusnya. Ia yang telah lelah karena harus apel rutin di Kantor Kejaksaan Negeri Purwokerto yang jaraknya sejauh hingga 40 kilometer dari rumahnya, mengaku pasrah dengan putusan pengadilan nanti.
"Masak koruptor miliaran dibiarkan, malah sodara saya yang mengambil 3 biji kakao akan disidang. Dimana keadilan hukm ini,' ujar Sukarjo (60), kerabat Minah, nampak geram.
Rencananya Kamis tanggal 19 November 2009 ini kasus minah akan dibawa ke Pengadilan Negeri Purwokerto. Minah yang akan duduk sebagai terdakwa mengaku tidak memahami kasusnya. Ia yang telah lelah karena harus apel rutin di Kantor Kejaksaan Negeri Purwokerto yang jaraknya sejauh hingga 40 kilometer dari rumahnya, mengaku pasrah dengan putusan pengadilan nanti.
Bandingkan Dengan Kasus Ini
Belakangan
ini tengah disorot kasus mafia pajak yang dilakukan oleh Gayus
Tambunan. Sebagian masyarakat meluapkan kemarahannya dengn menampilkan
tetrikal sampai-sampai mengedit foto
gayus dengan wajah berbagai bentuk. Dengan perlakuan yang di wujudkan
seperti itu menjadikan saya berpikir bahwa ketidakadilan sudah terjadi
dan menyebabkan rakyat menjadi semakin kehilangan kepercayaan kepada
pemerintahnya sendiri. Sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua,
ia bisa seenaknya keluar masuk rutan bahkan sempat enjoy pelesiran
dengan istrinya menonton Tenis Internasional di Nusa Dua Bali, ke
Singapore, ke macau dan tempat lainnya yang sedang ramai di bicarakan. Dibalik
kasus gayus ada seseorang yang memanfaatkan moment tersebut, pria itu
bernama Bona Paputungan, mantan narapidana kasus kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT) tersebut menciptakan lagu yang sekarang paling dicari dan
fenomenal yakni “Andai Aku Jadi Gayus”. Inti lagu tersebut sebenarnya
bercerita tentang kisah hidup Bona Paputungan ketika mendekam didalam
teralis besi. Dia menyindir perlakuan istimewa yang di terima terdakwa
mafia pajak, yang bisa berplesiran ke Bali bahkan sampai ke luar negeri.
Sementara napi lain yang terjerat kasus yang jauh lebih ringan dan
bukan dari kalangan pejabat atau konglomerat, ‘hidup nyaman’ didalam
penjara adalah hal mustahil.
http://nindy91.files.wordpress.com/2010/11/criminal_justice_jurisprudence.jpghttp://deni3wardana.files.wordpress.com/2007/04/deni-triwardana-curang.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar